Ketika anda memiliki keinginan untuk memulai usaha dan berbisnis tentunya anda perlu mempersiapkan syarat-syarat pendukungnya, salah satu hal yang sering menjadi kegalauan banyak pelaku usaha adalah memilih nama usaha.
Salah satu solusinya bisa menggunakan jasa branding untuk membentuk identitas usaha anda agak selaras dengan bisnis yang anda jalankan, namun tentunya anda membutuhkan biaya tambahan dan jasa branding umumnya berharga cukup mahal.
Akan lebih baik jika anda sendiri yang memilih nama untuk usaha anda, karena andalah yang paling mengerti tentang gambaran detail usaha anda dan bagaimana usaha anda akan anda jalankan.
Untuk memilih nama usaha tidak cukup hanya asal memilih kata lalu merangkainya menjadi satu, butuh nama yang unik dan menggambarakan bisnis anda agak membuat setiap yang membaca nama usaha anda pertama kali sudah punya gambaran tentang bisnis anda.
Berikut kami rangkum beberapa metode yang bisa anda gunakan untuk memilih nama usaha :
1. Nama yang mudah diingat oleh customer
Tujuan awal pemberian nama usaha adalah agar perusahaan anda mudah untuk diingat dan dikenali oleh customer serta memiliki kesan yang kuat bagi customer diantara kompetitor yang lain.
Dahulu nama perusahaan minimal harus terdiri dari dua kata, namun dengan dengan peraturan terakhir dari Kementerian Hukum dan HAM nama perusahaan kini harus terdiri dari 3 kata. Hal tersebut memiliki keuntungan juga kekurangan. Keuntungannya identitas bisnis anda bisa tergambar lebih baik dengan tambahan 1 kata, disisi lain menjadikan anda harus memikirkan tambahan 1 kata yang pas.
Kata-kata yang akan anda pilih menjadi nama perusahaan anda tidak harus memiliki keterkaitan secara langsung, setiap kata-kata tersebut bisa saja memiliki filosofinya masing-masing.
Jika anda ingin menjadikan inisial singkatan nama usaha anda sebagai logo perusahaan anda, maka anda juga harus memikirkan inisial apa yang pas untuk diucapkan dan memiliki proporsi huruf yang tepat dan indah jika dijadikan logo perusahaan tau merek anda.
Salah satu cara yang paling mudah anda juga bisa memilih kata-kata umum untuk disematkan menjadi nama perusahaan anda supaya identis bisnis anda semakin tergambar jelas. Contohnya jika bisnis anda bergerak pada bidang logistik anda bisa menambahkan "express", "cargo" atau jika perusahaan anda bergerak dibidang hukum bisa anda tambahkan kata ''law', atau dengan kata-kata lain yang sudah terdengar umum di telinga masyarat.
2. Tidak menggunakan kata yang sudah menjadi identitas khas perusahaan lain
Lakukan lah penelurusan nama-nama perusahaan lain dengan bantuan internet, dan bandingkan dengan nama yang sedang anda pertimbangkan sebagai nama bisnis anda. Untuk membantu anda menlakukan penelusuran anda bisa menggunakan fitur pencarian nama perusahaan di situs ahu.go.id yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum. Dengan menggunakan metode tersebut anda akan terhindar dari klaim pihak lain berupa plagiarisme.
3. Tidak memasukan bilangan angka serta kata tidak sesuai dengan normal sosial
Untuk memilih kata berbeda dari yang lain dan terkesan unik bukan berarti harus memilih nama yang terlampau aneh. Unik untuk perihal ini ialah unik dalam artian yang baik dan bukan unik dengan kalimat yang memiliki artian buruk seperti misalnya kata makian, kata yang vulgar.
Lalu hindari juga menggunakan angka untuk nama perusahaan karena angka akan terdengan tidak serius dan akan menurunkan kewibawaan suatu perusahaan. Angka akan lebih cocok jika digunakan sebagai nama merek dagang atau produk anda anda.
4. Mencari di kamus bahasa daerah
Metode selanjutnya yang bisa digunakan adalah mencari di kamus bahasa daerah. Dalam kamu bahasa daerah sering sekali kita menjumpai kata-kata yang belum banyak diketahui orang.
Sering juga kita temui di kamus bahasa daerak kita temukan kata-kata unik yang indah didengar, memiliki arti serta filosofi yang sangat bagus. Tentunya kita pun berharap filosofi tersebut akan menjadi doa bagi usaha kita di masa yang akan datang.
Sedikit tips tambahan jika kita memilih nama dari kamus bahasa daerah usahakan mencari kata yang ejaannya akan mudah dibaca. Kesulitan dalam mengejak kata akan menyulitkan customer untuk mengingat nama usaha atau produk kita.
5. Menggabungkan kata
Cara berikutnya yaitu memaduka beberapa kata yang berbeda sehingga menciptakan kata yang baru.
Beberapa contoh yang bisa kita temukan misalnya "Gojek", "Tokopedia", "Bukalapak" dan lain sebagainya. Dengan cara tersebut maka kita akan menciptakan kata baru yang unik namun tetap mudah dibaca, mudah dimengerti, mudah diucapkan, dan tetap terkesan profesional.
6. Menambahkan huruf
Idenya hampir sama seperti cara diatas, tapi bedanya kali ini kita hanya menambahkan satu atau 2 huruf kedalam kata yang akan kita pilih sebagai nama usaha kita, posisinya bisa di depan di belakang atau di depan kata.
Cara ini masih layak kita gunakan karena tidak terlalu banyak usaha yang menggunakan cara seperti ini. Selain itu dengan cara ini image usaha yang dibuat akan terasa lebih kekinian.
7. Gunakan bahasa Inggris atau bahasa lainya
Bahasa lain selain bahas lokal juga dapat dijadikan salah satu metode yang bisa kita gunakan. Sudah sangat lumrah jika cara ini kita gunakan utamanya dengan bahasa inggir, bahkan perusaahaan lokal pun sudah sangat jamak kita temukan menggunakan bahasa asing sebagai nama perusahaan, contohnya seperti "indofood".
Kita bisa meggunakan keseluruhan bahasa asing atau hanya sebagian bahasa asing sebagian bahasa lokal, tapi kita juga harus selektif dalam memilih bahasa asing supaya terdengar pas dan merepresentasikan jelas usaha kita.
Atau jika bahasa inggris masih terdengar "biasa" kita bisa mencoba bahasa lain misalnya bahasa perancis, karena bahasa perancis memiliki rasa bahasa tersendiri jika kita gunakan sebagai nama usaha. Rasa bahasa Perancis akan sangat pas kita gunakan jika kita gunakan sebagai nam restoran karena akan terasa lebih premium dan mewah, walaupun sebtulnya arti kata tersebut biasa-biasa saja.
Alternatif lain bisa menggunakan bahasa Arab jika kita inggin menjual barang barang yang berhubungan dengan aktifitas keagamaan utamanya agama Islam, karena bahasa arab sudah sangat asosiatif dengan agama Islam, atau bahasa-bahasa lain yang sudah sangat asosiatif dengan aktifitas-aktifitas lain.
Jika kita memilih menggunakan bahasa asing usahakan kita tetap mengeja hurufnya dengan menggunakan bahasa latin. Karena selain akan menyalahi aturan jika kita tetap menggunakan aksara aslinya, hal tersebut akan menyullitkan customer untuk mengejanya.
8. Manfaatkan tools gratis
Saat ini sudah bukan hal yang sulit bagi kita untuk mencari tools bantu di internet, hampir seluruh tools yang berhubungan dengan kata bisa kita temukan dengan mudah di internet.
Menggunakan tools name generator bisa dijadikan acuan awal menentukan nama usaha, karena biasanya setelah kita gunakan tools tersebut akan memunculkan ide tambahan yang bisa kita terapkan, apakah akan kita hapus sebagian, kita tambah kata baru, atau kita ubah urutannya.
Setelah kita menemukan kata yang pas untuk usaha kita, kita bisa segera mendaftarkan nama tersebut untuk disahkan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum untuk dijakdikan nama usaha kita.
Dengan nama usaha yang unik akan bermanfaat bagi kita dalam merepresentasikan usaha kita kepada calon klien, hal ini sangat berpengaruh sebagai kekuatan branding.
Jika kesemua sudah kita persiapkan selanjutnya kita hanya perlu mengikuti proses pendaftaran dan pendirian usaha sebagaimana aturan yang berlaku di Indonesia. Jika anda belum mengetahui bagaimana prosedur pendirian usaha anda bisa menggunakan bantuan jasa legalitas pendirian usaha izinin.id.
Dengan bantuan layanan jasa pembuatan pt dari izinin.id anda tidak perlu repot-repot untuk mengurus seluruh perizinan usaha yang ingin anda dirikan, izinin akan membantu anda mengurus perzinan usaha anda dengan prosedur yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Semua perizinan yang dikerjakan tentunya legal dan sesuai dengan kebutuhan anda.