Proses IPO: Cara Perusahaan Melantai di Bursa Saham
  • 021-7511922
  • +6281315426006
  • sales@izinin.id
#IPO
#Perusahaan
#Bursa
#Info

Proses IPO: Cara Perusahaan Melantai di Bursa Saham

  • 14 Apr 2025
ilustrasi proses ipo

Dalam dunia bisnis, istilah IPO sering kali terdengar saat sebuah perusahaan mulai menawarkan sahamnya ke publik. Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan IPO? Bagaimana prosesnya sampai sebuah perusahaan bisa resmi melantai di bursa saham? Yuk, kita bahas tuntas di artikel ini!


Apa Itu IPO?

IPO atau Initial Public Offering adalah proses di mana sebuah perusahaan menawarkan sahamnya untuk pertama kali kepada publik melalui pasar modal. Dengan kata lain, perusahaan yang sebelumnya hanya dimiliki secara privat, mulai membuka kepemilikan kepada investor umum melalui bursa efek.

Setelah IPO, perusahaan tersebut akan menyandang status sebagai perusahaan terbuka (Tbk) dan wajib mematuhi berbagai aturan yang berlaku di pasar modal.


Kenapa Perusahaan Melakukan IPO?

Ada beberapa alasan kenapa sebuah perusahaan memutuskan untuk melakukan IPO:

  • Mendapatkan tambahan modal untuk ekspansi bisnis.

  • Meningkatkan citra dan kredibilitas perusahaan di mata publik dan investor.

  • Memberikan kesempatan likuiditas bagi pemegang saham lama.

  • Mempermudah perusahaan mencari pendanaan lanjutan di masa depan.


Proses IPO Perusahaan

Proses IPO tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada tahapan panjang dan ketat yang harus dilalui sebuah perusahaan sebelum bisa resmi melantai di bursa saham. Berikut tahapan umumnya:

1. Persiapan Internal Perusahaan

Perusahaan harus menyiapkan laporan keuangan yang telah diaudit, memperbaiki struktur organisasi, dan memastikan semua aspek legalitas sudah terpenuhi.

2. Menunjuk Penjamin Emisi Efek (Underwriter)

Perusahaan akan bekerja sama dengan pihak underwriter yang akan membantu proses penerbitan dan penjualan saham ke publik.

3. Due Diligence dan Legal Audit

Dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi keuangan, hukum, dan operasional perusahaan. Proses ini bertujuan memastikan semua data yang disampaikan ke publik akurat dan sesuai ketentuan.

4. Penyusunan Prospektus

Prospektus adalah dokumen resmi berisi informasi lengkap tentang perusahaan, mulai dari profil, laporan keuangan, rencana penggunaan dana, hingga potensi risiko investasi.

5. Pengajuan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Seluruh dokumen terkait proses IPO diajukan ke OJK untuk dilakukan penilaian dan mendapatkan pernyataan efektif.

6. Penawaran Umum (Bookbuilding)

Setelah mendapat pernyataan efektif dari OJK, perusahaan mulai melakukan penawaran saham ke calon investor dalam periode tertentu.

7. Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Setelah penawaran umum selesai, perusahaan resmi mencatatkan sahamnya di BEI dan mulai diperdagangkan di pasar modal.


Contoh Perusahaan yang Sukses IPO

Di Indonesia, banyak perusahaan sukses melakukan IPO dan berkembang pesat, seperti:

  • GoTo (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)

  • Bukalapak (PT Bukalapak.com Tbk)

  • PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel)


Kesimpulan

Sekarang kamu sudah tahu apa itu IPO dan bagaimana proses IPO perusahaan dilakukan. Proses ini menjadi salah satu strategi perusahaan untuk berkembang, mendapatkan pendanaan, dan meningkatkan kepercayaan publik.

Buat kamu yang ingin mulai berinvestasi di pasar modal, memahami proses IPO bisa jadi bekal penting agar lebih bijak memilih saham perusahaan yang tepat.

logo izinin.id
izinin.id

izinin.id merupakan layanan pengurusan legalitas usaha yang sudah berpengalaman dalam berbagai perizinan usaha dengan biaya terjangkau dan proses yang cepat.